Slot PCI (PCI Slot)
Komponen motherboard berikutnya
adalah slot PCI. PCI sendiri merupakan singkatan dari Peripheral
Component Interconnect, atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan
sebagai interkoneksi komponen periferal. Pada dasarnya PCI merupakan bus
yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Konsep PCI
pertama kali diwujudkan pada bulan Juni 1992 dengan nama PCI vesi 1.0.
Semenjak saat itu komponen ini masih terus digunakan hingga sekarang,
tentunya dengan sejumlah pengembangan mutakhir yang menjadikannya kian
efektif.
Salah satu pengembangan dari slot PCI
adalah PCI Express yang digunakan sebagai slot ekspansi (slot tambahan
atau eksternal) pada sebuah komputer. PCI Express sendiri terbagi
menjadi dua yang disesuaikan menurut fungsinya masing-masing,
diantaranya yaitu :
- Slot PCI Express x16
Adalah slot khusus yang bisa digunakan atau dipasangi kartu VGA generasi terbaru. - Slot PCI Express x1
Sdalah slot untuk memasang periferal (card) lainnya selain kartu VGA.
6. Slot AGP (AGP Slot)
Komponen motherboard
berikutnya adalah AGP slot, tempat untuk memasang AGP yang menurut
definisi bisa diartikan sebagai Accelerted Graphics Port. Perangkat ini
lahir dari perkembangan yang terjadi pada slot PCI, dimana secara fungsi
AGP merupakan slot ekspansi yang digunakan untuk mengggantikan slot PCI
yang sudah tidak mencukupi lagi dalam menangani lalu lintas data antara
CPU dengan kartu video (video card).
7. Konektor IDE
Bagian motherboard yang satu ini
memiliki fungsi untuk menghubungkan motherboard dengan media penyimpanan
seperti hardisk atau floppy disk. Konektor IDE biasanya terdiri dari
dua bagian yaitu :
- Primary IDE
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. - Secondary IDE
Berfungsi menghubungkan piranti-piranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.
8. Slot Memori (Memory Slot)
Komponen motherboard selanjutnya adalah
slot memori yang biasanya memiliki bentuk agak panjang dan ramping.
Fungsinya tentu saja sebagai tempat dipasangnya Random Access Memory
(RAM). Jenis dari slot memori sendiri juga berbeda-beda, tergantung
dengan sistem yang digunakannya, mulai dari SDRAM, RAMBUS, DDR SDRAM,
DDR2-SDRAM, DDR3, atau SDRAM. Saat ini sudah bukan hal yang asing lagi
jika sebuah motherboard memiliki lebih daru satu slot memori (RAM),
bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada motherboard yang
dilengkapi hingga 6 slot RAM.
9. CPU Fan & Heat Sink (HSF)
Komponen yang melekat pada motherboard
berikutnya adalah Heat Sink Fan (HSF), adalah sebuah benda yang terdiri
dari aluminium yang dilengkapi dengan fan/kipas untuk mendinginkan chip
atau prosesor yang menghasilkan panas ketika bekerja. Pada prosesor dan
chip kartu grafis, umumnya dilengkapi dengan fan, sedangkan yang lainnya
tidak dilengkapi fan karena suhu yang dihasilkan bisa dilepas dengan
heatsink saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar