Tabel Tahapan Test untuk BIOS AMI
NMI Disable
|
Baris interupsi NMI ke CPU
dinonaktifkan oleh setelan bit 7 I/O port 70h (CMOS)
|
Power On Delay
|
Saat pengendali keyboard
mendapatkan tenaga listrik, hal ini akan mengeset bit reset keras dan lunak.
Periksa pengendali keyboard atau pembangkit clock jika terjadi kesalahan.
|
Inisiasi Chipset-chipset
|
Menguji BIOS, CLOCK dan
chipset-chipset.
|
Penentuan Reset
|
BIOS membaca pola bit dalam
pengendali keyboard untuk melihat apakah reset keras atau lunak diperlukan
(reset lunak tidak akam menguji memory diatas 64K). Kesalahan mungkin karena
BIOS atau pengendali keyboard.
|
ROM BIOS Checksum
|
BIOS melakukan uji checksum pada
dirinya sendiri dengan menilai setelan standar pabrik yg akan menghasilkan
nilai 00. Jika kesalahan terjadi, cek chip BIOS.
|
Uji Keyboard
|
Sebuah perintah dikrimkan ke
pengendali keyboard 8042 yg akan melaksanakan uji dan menyediakan satu set
tempat penyangga (buffer) untuk perintah tersebut. Setelah penyangga
didefinisikan, BIOS akan mengirim byte perintah, menulis data ke area
penyangga, mengecek urutan bit-bit perintah pengendali dalam keyboard dan
mengeluarkan perintah No Operation (NOP).
|
CMOS
|
Pengujian byte shutdown dalam CMOS
RAM offset ke 0F,checksum BIOS dihitung dan byte diagnosa 0E dimutakhirkan
sebelum area CMOS RAM diinisiasi dan dimutakhirkan setelan waktu dan jam. Cek
RTC dan chip CMOS atau batere jika terjadi kesalahan.
|
DMA (8237) and PIC (8259) Disable
|
DMA dan Programmable Interrupt
Controller dinonaktifkan sebelum dilaksanakan uji POST. Cek chip 8237 atau
8259 jika terjadi kesalahan.
|
Video Disable
|
Pengendali video dinonaktifkan,
dan port B diinisiasi. Cek adapter video jika terjadi kesalahan.
|
Chipset Initialized and Memory
Detected
|
Memory dialamatkan sebanyak 64K
blok. Kesalahan mungkin dalam chipset. Jika semua memory tidak ditemukan,
kemungkinan kesalahan terjadi pada blok chip setelah yang terakhir ditemukan.
|
Uji PIT (Programmable Interupt
Timer)
|
Pengujian fungsi pewaktuan
Programmable Interrupt Timer 8254. PIT dan chip RTC biasanya penyebab
kesalahan disini.
|
Memory Refresh
|
Kemampuan PIT untuk menyegarkan
memory diuji disini. Jika XT, pengendali DMA pertama dapat menanganinya.
Kesalahan biasanya karena PIT (8254) pada arsitektur AT atau pada chip 8237,
DMA nomor 1, dalam sistem XT.
|
Address Line
|
Menguji barisan alamat pada 64K
RAM pertama. Jika terjadi kesalahan, barisan alamat mungkin menjadi
penyebabnya.
|
Base 64K
|
Pola data ditulis ke alamat RAM
64K petama, kecuali jika ada chip RAM yang rusak anda akan mendapatkan
kesalahan.
|
Inisiasi chipset
|
Pengedali PIT, PIC dan DMA semua
diinisiasi.
|
Mengeset Tabel Interupsi
|
Tabel vektor interupsi yg
digunakan oleh PCI dipasang ke memory rendah pada 2K pertama.
|
Mengecek Pengendali Keyboard 8042
|
BIOS membaca area penyangga pada
I/O pengendali keyboard di port 60. Kesalahan disini biasanya karena
pengendali keyboard.
|
Menguji Video
|
Jenis adapter vidoe dicek, dan
beberapa uji dilakukan pada adapter video dan monitor.
|
BIOS Data Area
|
Tabel vektor interupsi dicek untuk
dapat berfungsi dengan benar dan memory video diverifikasi sebelum uji modus
terproteksi. Setelah selesai, kesalahan yang akan terjadi akan di tampilan
dilayar monitor.
|
Menguji Modus Terproteksi
|
Melakukan uji baca dan tulis ke
semua lokasi memory dibawah 1MB. Kesalahan pada titik ini diindikasikan
karena chip RAM yang rusak, Pengendali Keyboard 8042 atau barisan data.
|
Chip DMA
|
Register DMA diuji menggunakan
pola data yg sudah ada.
|
Inisiasi terakhir
|
Uji ini berbeda untuk beberapa
versi. Biasanya drive floppy dan hard drives diuji dan diinisiasi dan suatu
test dilakukan untuk perangkat serial dan paralel. Informasi yg dikumpulkan
dibandingkan dengan isi CMOS, maka anda akan melihat pesan kesalahan pada
layar monitor.
|
BOOT
|
BIOS menyerahkan kendali kepada
Interupsi 19 (Bootloader). Pada titik ini anda akan melihat pesan error
seperti “non-system disk found”.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar